Menilik Prospek Properti Makassar yang Dilirik Pengembang hingga Perhotelan

Menilik Prospek Properti Makassar yang Dilirik Pengembang hingga Perhotelan

Makassar Daily -Kota Makassar kini menjadi salah satu kota yang paling dilirik dalam pengembangan sektor properti di Indonesia Timur. Pertumbuhan ekonomi yang stabil, pembangunan infrastruktur yang masif, serta meningkatnya kebutuhan hunian dan fasilitas penunjang bisnis menjadikan kota ini sangat menarik bagi para pengembang dan investor, termasuk sektor perhotelan.

Pertumbuhan Ekonomi dan Infrastruktur sebagai Pendorong

Makassar mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif, mencapai sekitar 5,4 persen. Hal ini menjadi sinyal kuat bagi para pengembang bahwa daya beli masyarakat dan aktivitas bisnis terus meningkat. Selain itu, pembangunan berbagai infrastruktur seperti:

Jalan tol layang AP Pettarani
Pelabuhan New Port Makassar
Revitalisasi bandara Sultan Hasanuddin
telah mendorong konektivitas dan mobilitas yang lebih baik, sehingga meningkatkan nilai lahan dan properti.

Pasar Hunian dan Kawasan Komersial Tumbuh

Kebutuhan akan perumahan modern, apartemen, dan kawasan komersial semakin meningkat, khususnya di wilayah seperti:

Tanjung Bunga
Panakkukang
Tamalanrea
Gowa dan Maros (daerah penyangga Makassar)

Pengembang nasional seperti Ciputra Group, Agung Podomoro, dan lainnya mulai menanamkan investasi jangka panjang di kawasan ini.

Sektor Perhotelan Ikut Bergairah

Pertumbuhan jumlah kunjungan bisnis dan pariwisata membuat tingkat okupansi hotel di Makassar cukup tinggi. Ini mendorong:

Pembangunan hotel-hotel baru dari kelas ekonomi hingga bintang lima.
Perluasan jaringan hotel nasional dan internasional seperti Aston, Ibis, Novotel, dan Swiss-Belhotel.

Sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) juga berkembang pesat, menjadi magnet tersendiri bagi pembangunan properti perhotelan.