Peluru Nyasar Lukai Pria di Makassar Saat Memandikan Anak, Polisi Selidiki Sumber Tembakan

Makassar Daily — Seorang pria bernama Andika Priyanto (36) menjadi korban dugaan peluru nyasar saat sedang memandikan anaknya di teras rumah, tepatnya di Perumahan Citra Hertasning Inn, Jalan Aroepala, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (21/6/2025) sore dan membuat Andika mengalami luka tembak di bagian leher.
Kapolsek Manggala, Kompol Samuel To’longan, menyampaikan bahwa insiden bermula ketika korban tengah memandikan anaknya di kolam mainan yang terletak di teras rumah. Tiba-tiba, sebuah peluru mengenai leher korban tanpa diketahui arah datangnya.
“Dia sedang memandikan anaknya di teras rumah, di kolam mainan anak. Tiba-tiba kena peluru,” kata Kompol Samuel kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).
Baca Juga : Kronologi Polisi Diserang Saat Tangkap Geng Motor Pembacok Warga di Makassar
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Primaya Makassar untuk mendapatkan penanganan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal dan foto medis, diketahui bahwa luka di leher korban disebabkan oleh proyektil peluru dari senapan angin.
“Dari hasil foto medis, yang menempel di leher korban itu adalah peluru senapan angin,” jelas Samuel.
Polisi Selidiki Asal Tembakan
Meski korban sempat tidak melapor ke Polsek Manggala, kasus ini kini ditangani oleh Polrestabes Makassar. Namun, anggota Polsek tetap turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membantu proses identifikasi awal.
“Identifikasi sudah kami lakukan, anggota sudah ke TKP. Tapi karena korban melapor ke Polrestabes, proses lanjut ditangani oleh sana,” tambah Samuel.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku yang melepaskan tembakan. Belum ada tersangka yang diamankan, dan penyidik masih mendalami keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Dugaan sementara, tembakan berasal dari lingkungan sekitar, mengingat senapan angin memiliki daya jangkau menengah.
“Kami masih mencari sumber tembakan dan pelakunya. Saksi-saksi masih diperiksa,” pungkas Samuel.
Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya penggunaan senapan angin secara sembarangan di area permukiman. Masyarakat diimbau agar lebih waspada dan melapor ke pihak berwajib jika melihat aktivitas mencurigakan terkait kepemilikan atau penggunaan senjata non-standar yang dapat membahayakan keselamatan umum.