Jakarta, 7 Mei 2025 — Harga Bitcoin kembali mencetak rekor baru dengan menembus level USD 75.000 pada perdagangan Selasa pagi. Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif pasar terhadap adopsi institusional yang semakin meluas serta ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed.
Menurut data CoinMarketCap, Bitcoin naik sekitar 4,8% dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, altcoin seperti Ethereum dan Solana juga mengalami kenaikan signifikan masing-masing sebesar 3,2% dan 6,1%.
Analis pasar kripto dari Indodax, Reza Fahlevi, menyebut bahwa arus masuk dari investor institusi besar menjadi pendorong utama lonjakan harga kali ini. “Permintaan terus meningkat, terutama setelah beberapa perusahaan teknologi besar mulai menambahkan aset digital ke dalam portofolio mereka,” ujarnya.
Selain itu, munculnya ETF Bitcoin spot di berbagai negara juga memperkuat legitimasi aset digital di mata investor tradisional. Para pelaku pasar optimistis tren bullish ini masih akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan, terutama menjelang halving Bitcoin berikutnya yang diperkirakan terjadi tahun depan.
Namun demikian, investor tetap diimbau berhati-hati mengingat volatilitas pasar kripto yang tinggi. “Kenaikan cepat sering kali diikuti oleh koreksi tajam. Risk management tetap harus menjadi prioritas,” tambah Reza.
Dengan performa yang terus meningkat, pasar cryptocurrency kini kembali menjadi pusat perhatian global, membuka peluang besar sekaligus tantangan baru bagi dunia finansial digital.