banner 728x250 banner 728x250 banner 728x250

Insiden Parkir di Pasar Sentral Makassar Viral, Ini Penjelasan Resmi Perumda

banner 120x600
banner 468x60

Jukir Pasar Sentral Makassar Marahi Pengendara Mobil karena Bayar Rp 3 Ribu, Perumda Parkir Bertindak

Gerak Cepat PD Parkir Makassar Tangkap Jukir yang Viral di Pasar Sentral
Insiden Parkir di Pasar Sentral Makassar Viral, Ini Penjelasan Resmi Perumda

Makassar Daily – Sebuah video yang merekam cekcok antara juru parkir (jukir) dan seorang pengendara mobil wanita di kawasan Pasar Sentral Makassar viral di media sosial pada Kamis (26/6/2025). Peristiwa ini memicu kemarahan netizen setelah jukir tersebut terlihat marah karena hanya menerima uang parkir sebesar Rp 3 ribu dari pengendara.

Dalam unggahan yang viral di Instagram dan TikTok, sang pengendara wanita mengaku hanya sempat parkir sebentar, kurang dari 10 menit, dan hanya memiliki uang tunai Rp 3 ribu. Ia pun membayar jumlah tersebut kepada jukir. Namun, jukir justru bereaksi kasar dan menuduh pengendara tidak membayar cukup.

banner 325x300

“Ini tukang parkir yang paling rewa (kasar) yang pernah saya temui seumur hidup di Makassar,” tulis sang pemobil. Ia juga menyebut bahwa jukir tersebut menyuruhnya menunggu dan bahkan meneriakinya dari jauh karena mengira akan kabur.

Baca Juga : Wacana PD Parkir Makassar Siapkan Sertifikasi-Ganti Warna Rompi Jukir 

Menanggapi viralnya video tersebut, Perumda Parkir Makassar Raya langsung bergerak cepat. Humas Perumda Parkir Makassar, Asrul, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memanggil jukir bersangkutan dan mempertemukannya dengan pelapor untuk klarifikasi.

“Prinsipnya, tadi kami panggil jukirnya dan sudah langsung bicara dengan pelapor. Sudah clear, jukirnya juga sudah minta maaf secara langsung,” ujar Asrul kepada media.

Lebih lanjut, Perumda Parkir memberikan peringatan keras kepada jukir tersebut. Jika ditemukan kembali melakukan tindakan serupa, pihaknya tidak segan akan melaporkan ke aparat penegak hukum (APH).

“Ini sudah warning terakhir. Kalau kami dapati lagi ada keluhan seperti ini, kami yang akan melapor ke pihak APH untuk diproses hukum,” tegasnya.

Pelayanan Publik yang Ramah dan Profesional Jadi Sorotan

Insiden ini memicu diskusi publik mengenai profesionalisme juru parkir di ruang publik, terutama yang bekerja di bawah pengelolaan resmi pemerintah daerah. Tak sedikit warganet menyoroti pentingnya penggunaan metode pembayaran digital seperti QRIS untuk menghindari masalah tunai dan transparansi retribusi.

Sebagai respons, Perumda Parkir Makassar berjanji akan terus meningkatkan pengawasan dan pembinaan jukir di lapangan. Serta memperluas integrasi sistem parkir digital di seluruh wilayah kota.

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, bahwa pelayanan publik harus dilakukan dengan sikap yang ramah, profesional, dan sesuai aturan, guna menjaga kenyamanan dan kepercayaan masyarakat pengguna jasa parkir.

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *