Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Kemenag Makassar Kick Off Program Hafalan Juz 30 Dan Asesmen Lokal TBQ Guru PAI

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Kemenag Makassar Kick Off Program Hafalan Juz 30 Dan Asesmen Lokal TBQ Guru PAI

Makassar Daily — Makassar (Kemenag Makassar)— Pringati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Kemenag Kota Makassar melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) menyelenggarakan kegiatan “Peaceful Muharram” dengan tema Damai Bersama Manusia dan Alam, Kamis (26/6/2025), di Lapangan Indoor Kemenag Kota Makassar.

1. Program Hafalan Juz 30

Meski inisiatif ini digagas Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Kemenag Makassar turut mendukung implementasi di lingkungan pendidikan agama. Beberapa poin penting:

• Surat Edaran No. 100.3.4/3300/DISDIK (7 Juni 2025) mewajibkan hafalan Juz 30 bagi guru, kepala sekolah, tenaga pendidik muslim, dan siswa SMA/SMK/SLB, tanpa menjadi syarat kelulusan atau kenaikan kelas.

• Penyetoran hafalan dilakukan setiap Jumat, melalui pengawasan guru PAI dan kolaborasi dengan ekstrakurikuler seperti tahfiz atau BKPRMI .

• Hafalan ini dijadikan indikator kinerja guru dan tenaga kependidikan, dan diharapkan meningkatkan karakter serta literasi keagamaan siswa .

2. Asesmen Lokal TBQ bagi Guru PAI

Menindaklanjuti program Tuntas Baca Al‑Qur’an (TBQ) secara nasional, Kemenag Makassar menyelenggarakan assessment bagi 76 guru PAI dari Kecamatan Manggala:

• Dilaksanakan tanggal 10 Mei 2025 di LEC Athirah Antang .

• Tujuan: mengevaluasi kualitas baca tulis Al‑Qur’an guru — dari aspek tahsin, tajwid/kelancaran, hingga fasahah — sebagai dasar pelaksanaan TBQ oleh guru di sekolah.

• Targetnya adalah menjangkau semua 1.342 guru PAI di Makassar secara bertahap melalui kecamatan lainnya.

3. Sinergi Kemenag – Dinas Pendidikan

Kolaborasi ini memiliki dua fokus utama:

• Penguatan keteladanan guru: program Juz 30 dan TBQ membuat guru PAI menjadi contoh bagi siswa, konsisten membaca Al‑Qur’an, dan meningkatkan kompetensi mereka.

• Perannya saat Muharram: kegiatan ini digelar bersamaan dengan Tahun Baru Islam 1447 H (1 Muharram), yakni pada 27 Juni 2025, memperkuat makna spiritual dan pendidikan saat momentum hijrah.

Ringkasan

Kemenag Makassar memanfaatkan momentum Tahun Baru Islam untuk mendorong budaya literasi Al‑Qur’an melalui dua langkah paralel: adaptasi kultur hafalan harian dan peningkatan kualitas baca guru. Kombinasi ini diarahkan untuk membangun fondasi pendidikan agama Islam yang kuat dan terukur.

Baca Juga :Pemkot Makassar Kampanyekan Pengurangan Sampah Plastik, Dorong ASN Jadi Teladan