Makasar Daily News, MAKASSAR –Munafri Arifuddin Kencangkan Sinergi Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Makassar Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berharap peningkatan kualitas layanan pendidikan di Kota Makassar.
Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kota Makassar butuh sinergi dengan seluruh stakeholder, termasuk Dewan Pendidikan.
Munafri menilai, Dewan Pendidikan punya peran penting sebagai mitra strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Baginya, pendidikan bukan hanya soal kurikulum atau infrastruktur.
Dewan Pendidikan juga seyogyanya memberikan pertimbangan kebijakan, dukungan, dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan, serta mewadahi aspirasi masyarakat dalam dunia pendidikan.
“Dewan Pendidikan berfungsi sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan saran terkait pendidikan,” tuturnya.
Dengan peran dan fungsinya, kontribusi Dewan Pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan menjadi harapan besar Pemkot Makassar.
Di awal menjabat, Munafri sudah merancang arah pendidikan di Kota Makassar.
Kualitas pendidikan di wilayah kepulauan menjadi sasaran utamanya.
Munafri sudah memetakan rencana perbaikan dan pembangunan infrastruktur pendidikan di wilayah kepulauan.
Pertama, di Pulau Barrang Caddi, ada dua bangunan sekolah, yakni SD dan SMP.
Bangunan SD tersebut akan direhabilitasi kemudian disatu atapkan dengan SMP.
Sementara bangunan SMP juga akan direvitalisasi kemudian diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Pemkot berencana membuat asrama untuk memfasilitasi tempat tinggal peserta didik antar pulau. Sehingga mereka bisa fokus untuk bersekolah tanpa harus pulang balik ke tempat tinggal masing-masing.
Baca Juga :6 Lokasi Kuliner Malam yang Wajib Dikunjungi Jika Berkunjung ke Makassar
Rencana lainnya, Munafri berharap Pemprov Sulsel bisa membangun SMA di Pulau Lanjukang. Pulau Lanjukang masih memiliki lahan yang memungkinkan menjadi titik pembangunan sekolah.
“Kita akan lihat posisinya , saya lihat di pulau terluar yang kemungkinan masih ada lahan di Lanjukang, tapi kalau kepadatan penduduk itu ada di Lumu-lumu atau Bonetambu, kita akan melihat dan kaji. Kita akan minta intervensi provinsi,” ujarnya.
Disamping itu, kesejahteraan tenaga pendidik juga harus menjadi perhatian. Munafri menginginkan agar ada insentif lebih bagi guru yang bertugas di pulau.
“Kenapa kita dorong pendidikan di pulau supaya orang pulau bisa cerdas, mereka nanti yang jadi petugas di wilayah masing-masing,” tegasnya. (*)
