banner 728x250

Pandemi Covid-19, Sektor Properti Aceh belum Juga Normal, Permintaan Turun Drastis

banner 120x600
banner 468x60

SERAMBINEWS,COM, BANDA ACEH – Pandemi Covid-19 terus merusak sejumlah sektor usaha tanpa terkendali.

Tak terkecuali, sektor properti atau perumahan, baik rumah subsidi pemerintah maupun non-subsidi juga terpukul.

banner 325x300

Permintaan perumahan yang telah mengalami penurunan drastasi telah menyebabkan sektor ini mencari celah menyelamatkan diri.

Ketua Apersi Aceh, Afwal Winardi ST MT, Sabtu (15/8/2020) mengatakan pandemi virus Corona baru, Covid-19 telah membuat permintaan perumahan di Aceh turun drastis.

Afwal menyatakan masih ada harapan untuk permintaan rumah, tetapi tidak sebesar seperti sebelum wabah virus Corona juga melanda Aceh.

Dia mengatakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tetap menjadi target untuk rumah subsidi.

 

 

baca juga:Polda Aceh Siap Terapkan e-BPKB Mulai Maret 2025, Ini Kelebihannya

 

 

Tetapi, dengan banyaknya sektor usaha yang terpukul, kelompok masyarakat ini termasuk paling terdampak Covid-19.

Ironinya, katanya, di tengah-tengah sepinya permintaan rumah, perbankan yang menyediakan KPR membuka diri selebar-lebarnya.

Kondisi ini, katanya, harus dianggap sebagai tantangan bagi pelaku industri properti.

“Jika pintar mencari celah, maka akan mampu bisa bertahan, ujarnya.

Dia berharap para pelaku usaha harus berinovasi, seperti sales marketing memanfaatkan jaringan media sosial dan teknologi informasi dalam memasarkan produk.

Disebutkan, salah satu dari anggota Apersi, PT. Sinaya Inti Group dengan perumahan Graha Mentari Indah di Gampong Alue Beurawe, Langsa menerapkan hunian berimbang,

Artinya, berbagai fasilitas dibangun di komplek perumahan tersebut dan hanya dengan Rp 1 juta, calon konsumen sudah bisa memiliki kavling rumah.

Dia menjelaskn hal tersebut termasuk salah inovasi pengembangan strategi penjualan,

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *