Jakarta, 7 Mei 2025 — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,2% ke level 7.312 pada akhir perdagangan Selasa, didorong oleh reli saham-saham sektor teknologi dan perbankan yang mencatatkan kinerja positif di tengah sentimen global yang mulai membaik.
Saham emiten teknologi seperti GOTO dan BUKA mengalami lonjakan harga masing-masing sebesar 6,5% dan 5,2% setelah laporan kinerja kuartal pertama menunjukkan peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya operasional. Di sisi lain, saham perbankan besar seperti BBCA dan BBRI juga naik lebih dari 2%, seiring optimisme pasar terhadap pertumbuhan kredit dan stabilitas ekonomi domestik.
Analis dari Mirae Asset Sekuritas, Andi Wijaya, menyebutkan bahwa pelaku pasar mulai kembali percaya diri setelah rilis data ekonomi AS menunjukkan penurunan inflasi dan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. “Sentimen eksternal yang positif memberi ruang bagi pasar saham berkembang seperti Indonesia untuk kembali atraktif,” ujarnya.
Sementara itu, investor ritel juga mulai aktif bertransaksi, terutama pada saham-saham berkapitalisasi kecil yang dinilai undervalued. Volume perdagangan harian tercatat meningkat menjadi 16,8 miliar lembar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp13,5 triliun.
Meskipun tren penguatan ini disambut baik, analis tetap mengingatkan agar investor selektif dalam memilih emiten dan memperhatikan fundamental perusahaan. “Momentum pasar memang positif, tapi strategi jangka panjang tetap perlu diperhitungkan dengan matang,” tambah Andi.
Dengan tren saat ini, IHSG berpotensi menguji level resistance selanjutnya di 7.400 jika sentimen positif terus berlanjut.